[Film] Big Hero 6 : Kemunculan Kembali Superhero Minor

November 23, 2014 § Leave a comment

Untitled

Tahun 1998 silam, Marvel memperkenalkan serial komik anyarnya, Sunfire & Big Hero 6 [#1]. Komik bikinan Steven Seagle dan Duncan Rouleau ini bercerita tentang sebuah tim bentukan pemerintah Jepang yang ditugaskan untuk mengatasi kasus-kasus besar. Tim ini beranggotakan manusia-manusia yang memiliki kekuatan super layaknya karakter superhero pada umumnya. Mereka di antaranya adalah GoGo Tomago, seorang mantan narapidana yang memiliki kemampuan mengeluarkan semacam bola-bola energi; Honey Lemon yang mempergunakan nanotechnology-based  temuannya sebagai senjata; Hiro Takachiho, si bocah jenius; Baymax, robot yang bisa berubah menjadi naga; Wasabi-No-Ginger, seorang juru masak yang juga piawai dalam memainkan pedang; Fred yang bisa berubah menjadi Fredzilla, seekor monster kadal; serta sang pemimpin, Silver Samurai, seorang ronin mantan bodyguard  salah satu organisasi teroris internasional.

« Read the rest of this entry »

[Film] Cinta dalam Kardus : Sekotak Memori di Atas Panggung

June 25, 2013 § 1 Comment

1

Sebagai seorang penulis muda, Dika Angkasaputra Moerwani –atau yang lebih kita kenal dengan nama Raditya Dika– bisa dibilang telah berhasil menunaikan apa yang menjadi passion-nya. Buku-buku karyanya yang bergaya personal diary  nan jenaka selalu laris manis di pasaran. Sebut saja Kambing Jantan (2005), Cinta Brontosaurus (2006), Marmut Merah Jambu (2010), dan Manusia Setengah Salmon (2011). Bahkan dua dari buku-bukunya telah diadaptasi menjadi tontonan layar lebar oleh dua sutradara kenamaan : Rudi Soedjarwo (Kambing Jantan, 2009) dan Fajar Nugros (Cinta Brontosaurus, 2013).

Tak puas sampai di situ. Masih di tahun yang sama dengan film Cinta Brontosaurus, tahun 2013 ini Raditya Dika juga berhasil menelurkan satu film lagi yang kemudian menetas di tangan Salman Aristo sebagai sutradaranya : Cinta dalam Kardus. Berbeda dengan dua film sebelumnya, film ini bukanlah hasil adaptasi dari buku karya Raditya Dika. Naskah ceritanya adalah buah karya duet Raditya Dika dan Salman Aristo dengan main concept  mengawinkan kepiawaian Raditya Dika sebagai seorang comic  dan keberhasilan serial tv Malam Minggu Miko.

Sebenarnya alur cerita dalam film ini sangatlah sederhana. Bercerita tentang Miko –yang diperankan sendiri oleh Raditya Dika– yang ingin mencoba open mic  di sebuah kafe langganannya untuk sejenak melupakan masalahnya dengan Putri (Anizabella Lesmana), pacarnya, yang akhir-akhir ini terlampau sering marah-marah tanpa alasan yang masuk akal. « Read the rest of this entry »

Where Am I?

You are currently browsing the Resensi category at .