Aku (juga) Ingin Menikah

July 28, 2013 § 1 Comment

“A happy ending is just an unfinished story.”

Dulu, pernah ada masa di mana aku mengamini kalimat melankolis semi-disforis itu dengan sepenuh iman. Dulu. Dulu sekali, ketika satu demi satu kebahagiaan dan harapan yang menunas tentang cinta masa pubertas pada akhirnya harus pupus dan ranggas. Ketika itu semua pepatah petitih seperti acap kali terpatahkan begitu saja oleh realita nan kasatmata.

Namun seiring gulir usia yang semakin hari semakin pejal, kian sering aku menjumpai kenyataan bahwa orang-orang di sekitarku telah menemukan potongan akhir yang bahagia dalam hidupnya. Jari-jari tanganku hampir kewalahan menghitung teman yang satu demi satu mulai melabuhkan bahteranya untuk menjemput orang yang dia cinta, lantas berdua mengayuhnya kembali mengarungi samudera kehidupan di ufuk senja.

Manis sekali..

Sebenarnya, sama seperti mereka, aku juga demikian. Aku ingin menikah, menciptakan akhir yang bahagia untuk sebuah fragmen dalam hidup yang kuberi nama cinta. « Read the rest of this entry »

Where Am I?

You are currently viewing the archives for July, 2013 at .