Tiga Puluh Tujuh

February 6, 2013 § 3 Comments

Saya adalah salah satu orang yang menganggap bahwa setiap hari adalah hari yang istimewa dan layak untuk dirayakan. Sekali lagi, dirayakan, bukan diriyakan.

Hari ini —Rabu, 6 Februari 2013— pun demikian. Begitulah adanya, hari ini adalah hari istimewa ke-37 dalam tahun Masehi yang masih seumur jagung ini. Jadi, seperti biasa, saya akan merayakannya dengan,,, ah lebih baik saya paparkan terlebih dahulu apa yang istimewa.

Pertama. Pada tanggal ini beberapa puluh tahun silam, dunia melahirkan beberapa putra terbaiknya. Sebutlah Robert Nesta “Bob” Marley (6 Februari 1945), W. Axl Rose(6 Februari 1962), dan Pramoedya Ananta Toer (6 Februari 1925) —yang ketiganya benar-benar pantas dihormati karena semasa hidupnya memberikan pengaruh.

Bob yang seorang musisi reggae paling tersohor, yang memopulerkan ‘agama’ Rastafarian, yang kisah hidupnya adalah sebuah arketipe. Axl yang seorang vokalis sekaligus pencipta lagu dari raja diraja semua band rock. Dan mbah Pram yang seorang sastrawan paling fenomenal di negeri ini dengan puluhan karya dan penghargaan yang bahkan dari luar negeri, yang kerap menciptakan friksi dengan pemerintah, yang membumi lewat Bumi Manusia-nya. « Read the rest of this entry »

Pada Suatu Malam

February 5, 2013 § Leave a comment

Langit bumi bersenggama
dari balik kelambu malam pekat kelabu
sekat purnama.

Ah, uh, ah, uh..
Gemuruh melenguh
menyulam peluh.
Peju melaju menuju rahim pertiwi.

Hujan menetes menghujam
menetaskan syair rindu yang kian kepalang
dari dalam cangkang tempurung kepala

Hujan meletupkan syair asmara
muluk yang degupnya redup
oleh mulut aksara yang katup

Tapi,

barangkali suatu kala hujan pula yang menghanyutkan lembar-lembar syairmu
barangkali suatu kala hujan pula yang menenggelamkan bait-bait syairmu
dan kau hanya bisa melihatnya, diam tanpa daya

Tak Ada Yang Bisa Melarangku Melarungkan Hatiku Kepadamu

February 4, 2013 § 8 Comments

Fyuhh..

Serta merta aku menjatuhkan tubuhku ke tempat tidur. Masih lengkap dengan baju kantor, jam tangan, kacamata, dan sepatu pantofel. Sementara tasku kugeletakkan begitu saja di lantai.

Aku kelelahan. Kerjaan di kantor sedang banyak-banyaknya, dan atasanku melabeli hampir semua kerjaan itu dengan kata “segera”. Semprol..

Jam di dinding kamarku menunjukkan pukul 4:50. Itu artinya hampir satu jam waktu yang kuhabiskan di jalanan selama pulang kantor tadi karena terjebak macet. Untungnya, tadi aku pulang ditemani Vina, karyawan baru di tempat aku bekerja. Dia baru bekerja kurang lebih 3 minggu. Usianya pun bisa dibilang masih muda, 23 tahun, atau selisih 2 tahun di bawah usiaku.

Tapi, ssstttt,, jangan bilang siapa-siapa tentang kejadian ini. Ini Rahasia. Bukan apa-apa. Hanya saja, ada sebuah peraturan aneh di kantorku : sesama karyawan tidak boleh memiliki hubungan asmara. Lucu, kan. Tapi ini bukanlah bualan belaka. Sejauh ini setidaknya sudah ada sekitar sepuluh karyawan yang dikeluarkan gara-gara melanggar peraturan ini. « Read the rest of this entry »

Hilang

February 3, 2013 § Leave a comment

-oOo-

hilang

-oOo-

Angka Dua

February 2, 2013 § 4 Comments

“Gimana hasilnya pagi tadi?”, tanya Rara melalui telepon. Tanpa basa-basi, dia membuka percakapan malam ini dengan pertanyaan yang lugas, namun sayangnya susah dimengerti apa maksudnya, seperti biasa. Sedikit menyebalkan memang, membuatku sering harus menebak-nebak terlebih dahulu. Tapi hubungan kami yang sudah hampir menginjak 2 tahun membuatku cukup mengerti bahwa dia memang susah dimengerti.

Aku diam barang sejenak, mencoba untuk menebak apa yang dimaksudnya kali ini.

“Kantormu juara ga? Kan katamu semalam, pagi tadi ada lanjutan kompetisi futsal antar kantor?”, imbuhnya. Nampaknya dia sadar bahwa aku sedang menerka maksud pertanyaannya tadi. « Read the rest of this entry »

Dengan Sajakku

February 1, 2013 § 6 Comments

Aku ingin memakimu dengan sajak,
kubaca keras-keras
hingga parasmu pucat waswas, lir tawas

Aku ingin menikammu dengan sajak,
dengan bilah-bilah serapah
berlumur madah melimpah ruah

Lalu, akan kukuburkanmu
agar kau musnah dalam bentala
atau tumbuh laksana winih pala,

,dengan sajakku..

Where Am I?

You are currently viewing the archives for February, 2013 at .